Mungkin begitu yang ada di setiap anak yang hendak memilih jurusan teknik kimia sebagai jurusan pilihannya. Banyak anak baru yang merasa "tertipu" dengan embel-embel kata kimia di belakangnya. Sebab ternyata jurusan ini tidak bersinggungan langsung dengan ilmu kimia tetapi ternyata kimia yang dimaksud adalah penerapannya atau aplikasinya, jadi berbeda dengan kimia MIPA yang bersifat keilmuan saja.
Teknik kimia menurut versi saya adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mengkhususkan penerapan ilmu kimia, fisika, matematika di kehidupan sehari-hari terutama di industri. Salah satu contoh penerapan teknik kimia yang paling mudah dilihat adalah di pabrik kimia misalnya saja di petrokimia gresik, pupuk kaltim, PUSRI dan lain sebagainya. Ilmu ini sangat menantang karena kita dilatih untuk berpikir bagaimana sih cara memindahkan proses kimia yang ada di laboratorium menjadi sebuah proses yang dijalankan dalam skala besar di pabrik kimia. Sebagai contoh, jika kita ingin membuat asam sulfat, kita bisa menggunakan tabung reaksi untuk membuatnya, tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan ketika kita ingin memproduksi asam sulfat dalam skala besar. kita harus merancang sebuah reaktor karena prosesnya sudah tidak mungkin lagi dilangsungkan dalam sebuah tabung reaksi.
Teknik kimia juga sangat luas cakupannya lho. Kita tidak melulu mempelajari hal -hal yang bersifat eksak saja tetapi juga harus mempelajari ilmu sosial seperti manajemen ekonomi teknik dan lain sebagainya, karena tujuan akhir dari perancangan pabrik tentu saja menghasilkan uang, jadi sebuah projek harus feasible secara ekonomi bukan.
Mungkin itu dulu dari saya tentang apa sih teknik kimia itu. lain waktu saya akan mencoba untuk mengulas kembali lebih dalam tentang teknik kimia.
